Relita
Cinta Anak Remaja
“Semua
yang terjadi antara aku kau dan semua kenangan kita bagaikan angin yang semilir
, tak meninggalkan jejak. Meski ku yakin cinta itu ada. Dihati ini, aku dan
kamu yang menyatu menjadi KITA. dan terlupakan menjadi sebuah KENANGAN”
Cerita
ini merupakan cerita remaja yang sering di jumpai di kalangan mereka. Bahkan
untuk saat ini banyak yang di sebut dengan “ ABG TUA “ apakah itu ? itu adlah
sebutan atau panggilan bagi para orang tua yang sering meniru style anak muda
zaman sekarang, bahkan anak muda juga bisa kalah style oleh para “ABG TUA” tapi
maaf yang akan kita ceritakan kali ini bukan abg tua nya tapi para remajanya
ok,, jadi tetap terus baca ceritanya sebelum tamat.
Nah
cerita remaja ini berawal saat para remaja tengah menikmati masa pubertasnya.
Disaat seorang perempuan yang bernama Riri telah duduk di bangku kelas 2
tingkat SMA, Riri yang kini tengah menikmati masa puber-nya bersama seorang
laki-laki yang bisa di sebut mantan pacar dari temannya. Seorang laki-laki itu
bernama Ariel. Ia adalah laki-laki yang sangat di cintai oleh Dara. Ia rela dan
dapat berbuat apapun untuk mendapatkan Ariel kembali. Hingga pada suatu hari Ariel
tengah menjalin hubungan dengan seorang perempuan yang bernama Rani, Dara pun
langsung menghampiri Rani dan setelah itu langsung - - e – n – d - - Namun lain halnya dengan Riri yang hanya
mencintai Ariel karena sebatas untuk mencari pengalaman cinta yang baru dengan
Ariel. Dan tujuan lainnya untuk memberi pelajaran kpd temannya yang bernama
Dara so “ Cinta itu Tak Bisa Di Paksakan “
Nah
itu snopsisnya. Sekarang kita langsung aja ke cerita lanjutan yang lebih
jelasnya,, yuk sob,,,
--------------------------------cekidot-----------------------------
“
Hoammmmm…. Pagi yang indah berikan semangat baru… Selamat pagi dunia “ ucap
seorang gadis dengan lantangnya
“
prasaan baru sejam gw tidur udah bangun lagi”ucapnya lagi sambil memegang jam
weker
@ruang makan
“Riri-riri
,,, ada-ada aja kamu nak,, setiap hari bangun tidur selalu seperti itu,,
bukannya langsung mandi malah triak-teriak..” gerutu seorang wanita paruh baya
sambil tersenyum mengingat tingkah anaknya yang aneh
“
Cepet mandi udah jam 6 ri ntar kamu kesiangan “ teriak wanita itu mencoba
mengingatkan riri yang terkadang malah tidur lagi
@kamar Riri
“
Ia maaaa,,,,,,,,,,” ucapnya tak kalah keras
“
Lalalala …. Besok tour,,, hore,, hore,, hore,,,” ucapnya sambil membawa handuk
10 menit kemudian
“
Rambut, oke… Baju, kerren… so “Rapi,, “ “ ucapnya di depan cermin. Dan itulah
yang selalu ia perhatikan dari dirinya,, kerapian dan kedisiplinan
Waktu
telah menunjukkan pukul 06.15, dengan sesegera mungkin Riri turun tangga. Ayah dan ibunya tengah berada di meja makan.
Sesegera mungkin Riri menghampirinya.
“
Pagi sayang “ ucap kedua orang tuanya
“Pagi
juga maa,, paa,, “ ucapnya sambil membawa sepotong roti dan meminum segelas
susu yang ada di meja
“
maa,,, paa,, Riri berangkat duluannya “ ucapnya sambil menyodorkan tangannya
“ lho kok
minumnya belum abis minumnya juga “ ucap mamanya riri
“ he…
buru-buru maa., udah telat “ ucapnya sambil berlari
“ baru
juga jam 06.15,, hmppp,,, riri ,, riri,,, “ ucap ayahnya terheran
@perjalanan
sekolah
“ Hore…
besok tour “ ucap Riri kegirangan sampai-sampai ia hampir tertabrak motor
“ hey …
loe punya mata kagax…. Jalan segede gini masih aja mau nabrak orang “ ucap Riri
sambil meletakkan tangannya di pinggang
“ loe tuh
yang gak punya mata,, udah tau ini jalan gede,, jalan ditengah “ ucapnya tak
kalah sinis
Laki-laki
itu kemudian membalikkan muka dan segera melajukan sepeda motornya kearah SMA
Bhina Sakti
“Hah ,,,
nak binsak…???” ucapnya kaget
“ ih awas
lu yah liat aja nanti “ gerutu Riri
Riri pun
terus berjalan menuju sekolahnya karena memang tidak terlalu jauh dari rumahnya.
Sambil berjalan ia terus merapikan pakaiannya yang kusut. beberapa menit
kemudian Riri sampai disekolahnya.
“ Pagi
Dunia,,, “ ucap teman sekelasnya
“ Pagi
juga ,,, “ ucapnya kurang bersemangat
“ tumben
loe gak semangat gini biasanya wiiih semangat 45 broo,,,” ucap salah satu
temannya
“ gak
napa-napa kok, Cuma tadi ada sedikit masalah di jalan “ ucapnya agak sinis
“ lha Ri
,, Lutut kamu kenapa ? Kok berdarah ??” ucap Riko (sang mantan )
“ ah
enggak kenapa-kenapa ko Cuma lecet dikit… “ ucap Riri santai
“ ini bisa infeksi lho Ri, kita ke UKS aja yuk,,
gw anter “ ucapnya terburu-buru
“ gak
usah ko .. gw bisa sendiri “ tolak Riri
Riri
pergi ke ruang UKS bersama dengan Fara teman dekatnya,, Riko yang hanya dapat
melihatnya berjalan terpincang-pincang merasa heran kenapa Riri tidak mau
dibantu olehnya sama sekali. Riri makin jauh dari Riko. Padahal dulu saat
mereka masih bersama, bisa di bilang pasangan serasi yang hanya bisa terpisah
dengan Tugas. ( oh inilah cinta aneh ya sob )
“ Ri gw
sayang sama loe,, kenapa loe sebenci itu sama gw,, berulang kali gw minta
maaf,, tapi sikap loe selalu dingin sama gw,, beda sama Riri yang dulu,, “
ucapnya tertunduk
Tiba-tiba
Riko dibuyarkan oleh tangan yang memegang pundaknya. Dan Riko merasa orang itu
semakin dekat
“Loe lagi
dilanda cinta bro. yang sabar aja, tetep optimis buat dapetin orang yang lu
sayang.” Ucap orang itu sambil tersenyum
Ternyata
orang itu adalah teman dekatnya yang bernama ardi.
“Eh Loe,,
gw kira siapa.” Ucapnya sambil menoleh kearah belakang
“iya bro,,
makasih udah kasi semangat buat gw” ucapnya lagi sambil tersenyum
“sama-sama
bro.. gw kan temen loe.. gw bakalan dukung loe and berusaha buat bantuin loe
dapetin dia… semangat ok…!!!!!” ucapnya sambil mengangkatkan lengannya seolah
meyakinkan Riko
“thank’s
bro.. loe emang temen gw yang paling bisa ngertiin gw..” ucapnya sembari
menepuk pundak ardi
“it’s
ok.. tapi ngomong-ngomong dari pada nganggur gini mending kita ke kantin yuk,,
“ ucapnya memuka melas
“iya,,
iya,, “ jawab Riko singkat sambil merangkul sahabatnya
Mereka
berdua pun pergi menuju kantin. Riko mengharapkan ia tidak bertemu dengan
friska dan kawan-kawannya. Namun yang terjadi belum beres Riko berkata demikian
tiba-tiba ada suara para gadis bawel yang memanggil namanya.
“Riko… “
ucap para gadis itu bersamaan
“iiiiih
tuh cewe pada mau ngapain sih prasaan gangguin gw mulu” batin Riko berkata
demikian
Riko
hanya menoleh sebentar dan langsung membalikkan badannya sambil menarik-narik
tangan ardi
“Ar kita
balik aja yuk…!” ucapnya mengajak ardi kembali ke kelasnya
“ Lha
baru juga nyampe ko’ udah ngajak balik lagi sih… makan juga belum.. gw laper
nih belum makan tadi di rumah.” Keluh Ardi
“
pleaaaaaassssss…. “ ucapnya memohon
“ Ok deh
“ jawabnya pasrah
Namun
belum juga Riko dan Ardi pergi, para gadis itu tengah menghampirinya dan….
“hey,,, mau
kemana” ucap larisa
“Riko
sayang kamu mau kemana,? “ ucap friska manja
“
sayang-sayang lu apa’an sih ah,, gak enak di dengerin orang lain.gw mau ke
kelas, ! kenapa emang ?” ucapnya sinis
“ gak
papa donk… iiih baru juga nyampe ko balik lagi?” ucapnya kecentilan
“ Mau
tahu kenapa??” ucapnya mengherankan
“iya
donk” ucapnya yakin
“yakiiiin?”
ucapnya lebih membingungan
“
bangettttz … “ ucapnya greget
“ Kepo
Loe ah,, mau tahu aja urusan orang” ucapnya sambil pergi
“ iiiiihhh
…. Ikuuuuuuuuut” ucapnya sambil berlari
Meskipun
Riko telah bersikap acuh terhadap mereka namun tetap saja para gadis itu
mengikuti Riko pergi.
@UKS
“Tatapan
Riko tadi tajm banget ri”ucap Fara membuka pembicaraan sambil membersihkan luka
Riri
“maksud
loe ?” Tanya riri heran
“ya tadi
Riko natap kamu Dalem Banget ri” jelas Fara
“ya terus
kenapa?”Tanya riri
“ya gw
ksian aja sama dia Ri, mau sampe kapan loe gitu terus sama dia Ri?” Tanya fara
Sejenak
riri pun ber fikir
“entahlah,
gw belum bisa maafin dia Ra, sakit di hati gw ini yang buat gw belum bisa kaya
dulu lagi ke dia” ucapnya tertunduk
“sory ya
ri, gw gak bermaksud” ucap fara seraya menyesal atas pertanyaan yang ia
lontarkan
“it’s
ok,, lagian ngapainlah kita ngomongin dia?” ucap Riri dengan muka masam
“ia.. eh
ngomong-ngomong Loe kenapa sih..? cerita donk ,,, ko bisa ampe kaya gini” rayu
Fara
“Gak
kenapa-kenapa ko’ ,,, gw Cuma jatoh aja” jawab Riri
“Gak napa
gimana ? loe sampe berdarah kaya gini” ucapnya terheran
“tadi gw
lagi jalan, nah tiba-tiba ada motor trus nabrak gw” jelas Riri
“Oalah..
Loe bikin ulah di jalan..?” Tanya Fara
“ gak
ko’,Cuma teriak aja” jawab Riri polos
“hahahahaha…….Dasar
Loe … ada-ada aja tingkah loe bikin orang ngakak” ucapnya sambil ketawa
“trus
orang yang nabrak loe gimana” Tanya nya ingin tahu
“ lah dia
malah marahin gw .. “ ucapnya kesel
“Ko’
Bisa?” Tanya Fara
“ ya
bisa-bisa aja lah” jawab Riri
“emang
anak mana Ri?” Tanya Fara Lagi
“anak
sini juga sih tapi gw kurang tahu jelas dia kelas mana” jelas Riri
“hmmmmp..
Lagian Loe juga sih ,,, teriak –teriak di jalan umum,,, Noh kalo mau teriak,,
teriak aja di hutan ,, biar kaya Samson sekalian” Ledek Fara
“ eh Loe
malah ngledek ,, “ ucap Riri
“syapa
yang ngledek,, emang bener kan ,, kalo mau teriak-teriak itu di hutan.. jangan
di jalan” ucap Fara membela diri
“ au ah…
“ ucapnya pura-pura marah
“ iaia,,
maaf ri,,,Riri q sayang jangan marah,, nanti cantiknya ilang lho “ ucapnya
sambil tertawa
“Byarin”
ucapnya sewot
“ih sewot
loe ah, eh ngomong-ngomong gimana nih ?? mau pulang apa mau disini aja” Tanya
Fara
“ Ah sini
aja deh.. maleh gw di rumah sumpek” jawab Riri
“yaudah
terus nanti Loe ma siapa? Bentar lagi mu masuk” Tanya Fara
“emmmh,,,
sendiri juga gak papa ko,, ia geh sana udah mau masuk tar loe gak boleh masuk
lagi sama guru yang super galak itu “ Jawab Riri
“Yaudah
gw cabut ya,, gak napa-napa nih loe sendirian disini?” Tanya fara
“ia
gapapa,,, yaudah geh sana” ucapnya seolah mengusir
“yeee
ngusir nih,,,? Yaudah bye” ucapnya sambil trsenyum
“ia bye…”
jawabnya singkat
Riri pun
berbaring di kasur ruang uks sendiri tanpa ada orang satu pun.
@Kelas
Sementara
itu Riko yang kelelahan terus di ikuti oleh 3 orang gadis itu pun merasa risih
dan…
“Loe pada
bisa diem gak ??? cape tahu gw di ikutin kalian mulu!.” Ucapya kesal
“ia deh
ia sorry,, ?” ucap mereka serempak
3 gadis
centil itu kemudian tidak lagi mendekat-dekatkan diri kepada Riko dan segera
kembali ke tempat duduk mereka masing-masing. Tidak lama kemudian bu Dini yang
terkenal galak masuk ke ruang kelas mereka. Serempak anak-anak pun berhamburan
pergi ke tempat duduk asal mereka masing-masing. Sementara itu Fara yang telah
melihat bu Dini memasuki ruang kelasnya pun segera berlari mendekati ruang
kelasnya karena takut ketinggalaan informasi yang di bawa oleh guru galak ini.
“ Pagi
anak-anak..”ucapnya terkesan menakutkan
“ pagi
bu….” Jawab anak-anak serempak
“bagus… “
jawabnya sambil melihat-lihat bangku meja para siswa. Dan matanya berhenti di
meja Fara dan Riri.
“hmmp…
kemana yang punya meja ini?”
Fara yang
baru sampai melihat ibu dini yang telah memandangi tempat duduk Fara dan Riri.
Sontak langsung menerobos pintu yang tidak tertutup rapat itu dan terjadilah
kejadian konyol yang membuat seluruh isi kelas tertawa terbahak-bahak.
Bluuukkkkkkkkk…..
(anggap aja suara orang jatoh ,,, hehe)
“aduh
sakit nih pantat gw” ucap Fara mengeluh
Sontak
seluruh siswa di ruang kelas pun menertawakan Fara.
“hahahahahaha”
“wah ni
anak baru keren banget….” Batin fara berkata demikian
Fara yang
melihat ada laki-laki berdiri tegak gagah dan tampan itu pun langsung menatap
tak hentinya. Dalam khayalnya ia bermimpi sedang berpacaran bersama laki-laki
tersebut, namun bayangan tersebut justru malah terbuyarkan oleh suara Monster
Dini.
“apa-apaan
kamu Fara, “ ucap bu Dini dengan tatapan menakutkan
“udah
tahu jatoh malah di Tanya “ gerutu Fara
“maaf bu
tadi buru-buru, takut ada informasi baru “ ucapnya lagi
“abis
dari mana kamu ?”Tanya bu Dini
“dari UKS
bu” jawab Fara
“
ngapain?” Tanya bu Dini lagi
“
nganterin Riri bu, tadi jatoh di jalan” jelas Fara
“Yaudah
,, cepet kamu duduk sana.. “ ucapnya lagi
“hihh
dasar nenek sihir” batin Fara Berkata demikian
Fara pun
segera menduduki tempat duduknya. Dan ia pun siap menerima informasi baru yang
akan di sampaikan oleh bu Dini.
“ ya
waktu ibu tidak lama disini , ibu Cuma mau menyampaikan informasi baru kepada
kalian ,yang pertama ibu mendapat informasi kalau guru kalian yang sekarang
harusnya menngajar di kelas kalian ,dia tidak dapat dating karena ada keperluan
mendadak jadi kalian belajar sendiri, yang ke 2 sekolah kita kedatangan murid
baru dan murid itu ibbu tempatkan disini karena mengingat 2 bulan yang lalu ada
teman kalian yang pindah dan mungkin inilah pengganntinya, mudah-mudahan kalian
bisa berteman baik dengannya. Baik , Ariel silahkan kamu perkenalkan nama dan
asal sekolah kamu.
“ia bu.”
Ucapnya sambil melangkah ke depan
“
perkenalkan nama saya “Ariel Dwiputra Adipraja Wijaya” saya pindahan dari
sekolah SMA Bina Putra. Sekian dan terimakasih “ ucapnya singkat padat dan
jelas
“ Ariel
kamu duduk di sebelah Riko” ucap bu Dini
“Lho ko’
inikan tempatnya Riri bu.. ?” bantah Riko
“iya,,
kamu duduk di sebelah Ardi.” Ucap bu Dini
“Tapii
Bu,, “ bantah Riko
“ jangan
bantah lagi Riko,, ibu tidak punya banyak waktu,, cepat kamu duduk di tempat
yang ibu katakana tadi” ucap bu Dini sambil pergi dan berlalu meninggalkan
ruangan kelas tersebut
“ia bu”
jawab Ariel
Ariel pun
duduk di tempat Riri,, sementara itu tas riri pun di pindahkan di tempat duduk
Riko dan Riko dengan pasrahnya pindah ke belakang di samping Ardi kawannya.
“hey,,,”
sapa Fara
“juga”
jawab Ariiel
“nama gw
Fara” ucap Fara sambil menggulurkan tangan
“Ariel”
ucap ariel singkat tanpa membalas uluran tangan Fara
“oh salam
kenal” ucap fara lagi
“ia”
ucapnya tak kalah singkat
“ih ni
anak dingin banget sih” batin Fara berkata demikian
Tttttteeeeeeeeeeeeeeeeeeeettttttttttttttttttt……
anggp aja suara bell istirahat
“suara
bell tuhh,, loe mau ikut k kantin gak ?” ucap Fara seraya mengajak kepada anak
baru yang bernama Ariel itu
“gak,,,
makasih,,, gw bisa sendiri” Tolak Ariel
“oh
yaudah “ ucap Fara pergi dan meninggalkan Ariel
“ gila
tuh anak sombong banget,, mentang – mentang keren,,,, “ gerutu Fara sambil
berjalan.
Ditengah
perjalanan ia mendengar suara seseorang sedang marah-marah di lorong ruangan
gudang . ia pun segera mengintip di pinggir llorong tersebut. Dan ternyata yang
ia lihat adalah Riko yang sedang marah-marah menatap sebuah foto yang entah itu
Foto siapa.
“hmmp….
Si Riko kenapa lagi ,, itu foto siapa ya… jadi penasaran” bisik Fara sambil
mengintip di pinggi lornng tersebut
“aaaaaarrrrrrrhhhhhhhh….
“ teriak Riko
“ish
serem banget “ ucap Fara ketakutan
Saat Fara
hendak menghampiri Riko ia langsung terhenti karena melihat Riko yang langsung
tunduk terjatuh.
“Begoooooooo,,,
ngapain gw pilih Putri yang belum jelas tulus sayang sama gw.. dan justru gw
malah ninggalin Loe Ri yang udah lama gw kenal dan emang terbukti sayang sama
gw.. gw nyesel Ri udah milih dia,, maafin gw ri… gw baru sadar ,, gw sayang loe
.. gw butuh loe Ri,, Cuma loe yang bisa ngertiin gw.. tapi kenapa,,, kenapa loe
justru malah jauhin gw” ucap Riko sambil menangis terisak
“aduh
ko…. Kasian banget sih loe… andai gw
bisa bantuin loe,, gw Cuma bis berusaha sebisa gw,, tapi semua balik ke
Riri yang prnah loe sakitin” bisik Fara
Fara yang
tidak tega melihat Riko seperti itu segera pergi ke UKS untuk menemui Riri.
Namun saat Fara sampai di UKS ternyata tidak ada siapa-siapa. Ia tidak melihat
riri. Fara segera meninggalkan UKS dan mencari-cari Riri, namun tak juga ia
temui riri.
“aduh ri
,,, loe dimana sih,,, ????” ucap Fara kebingungan
Saat ia
sedang memanggil-manggil Riri,tidak sengaja Fara menabrak orang dan
“ eh loe
punya mata liat-liat donk ,,jadi tumpahkan minuman gw “ ucap orang itu kesal
“ia
sor,,sorry gw gak sengaja,,, gw lagi buru-buru” ucap fara terburu-buru seraya
meminta maaf kepada orang tersebut
“Riri…..
“ teriak Fara berharap riri mndengar teriakan Fara
Saat Fara
sedang berlari-lari kecil di sudut lorong tepatnya di “WC” ia melihat
sahabatnya sedang berjalan terpincang-pincang , sontak Fara pun langsung
berlari menghampiri Riri,,,
“Riiiiiiiiiii…
“ teriak Fara dari kejauhan
“ tu anak
kenapa lari-lari gak ada kerjaan” ucap riri
“Ri gawat
ri,,, gawat”ucap Fara terburu-buru
“hey,,,
santai dulu baru ngomong,,, mana lari-lari gak karuan ,, kaya anak kecil loe ah
“ ucap Riri
“hmmmmmm…
huuuuuuuufttt” ucapnya menarik nafas
“ nah
sekarang loe jelasin ini ada apa”Tanya riri santai
“Riko Ri…
“ ucapnya terpotong
“ ia
kenapa dia” ucapnnya santai
“ Rikko marah-marah sambil nangis Ri di lorong
gudang sekolah” ucapnya ter-engah-engah
“alah…
yang gituan aja loe laporan sama gw,,, sorry Ra … gw gak peduli sama sekali”
ucapnya sinis sambil berjalan meninggalkan Fara
“heyyyy,,,(langkah
Riri terhenti mendengar suara Fara) asal loe tahu,,, dia marah-marah sambil
nangis histeris kaya gitu gara-gara sikap loe selama ini ke dia yang dingin
banget seolah-olah loe acuh sama dia ,, boro-boro nganggep mantan nganggep
temen aja enggak loe sama dia.. dia tu beneran nyesel udah pilih putri di
banding loe Ri.. terserah loe mau tetep pergi atau mau lihat kondisi Riko
sekarang ini.. yang penting gw udah kasih tahu sama loe,, sebesar itu
penyesalan Riko atas apa yang telah ia perbuat sama Loe” Jelas Fara dengan
suara tegas
“sorry Ri
gw gx bermaksud buat marahin loe,, gw Cuma…” ucapan Fara terpotong oleh Riri
“ia,,, gw
tahu loe berniat baik sama gw and Riko,, tapi pleeeaassss jangan paksa gw buat
bisa kaya dulu lagi ke riko.. karena sekarang itu suasananya udah beda lagi,,
dia bukan siapa-siapa gw,, dan gw sama dia gak ada hbungan apa-apa.. dia Cuma
Mantan yang gw benci.. Sorry Ra ,, bukannya gw egois ,, tapi gw beneran belum
bisa maafin dia,, yang di hianatin itu gw Ra,, bukan Loe,, “ jawabnya memotong
pembicaraan Fara
“ia Ri ,,
sory,, “ucap fara
Riri pun
pergi tanpa menghiraukan Fara. Sambil brjalan air mata Riri pun berjatuhan
setelah mendengarkan kata-kata Fara. Saat ia berjalan tak sengaja ia menabrak
seorang laki-laki yang dari arah yang berlawanan tengah berjalan terburu-buru.
hmmmppp... kira-kiranya apa yang terjadi selanjutnya..????
...
mau tahu cerita selanjutnya,,,????
yuk ikutin terus ceritanya di part selanjutnya....
.
.
.
.
.
.
thanks buat yang udah nyempettin baca artikel sederhana ini... sebelum meninggalkan halaman ini saya minta kritik dan sarannya atas karya saya ,, karena itu merupakan suatu nilai tersendiri bagi saya.
.
.
.
.
HIDUPPP REmaja Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar