Minggu, 27 Oktober 2013

Cerbung Remaja


Relita Cinta Anak Remaja
        “Semua yang terjadi antara aku kau dan semua kenangan kita bagaikan angin yang semilir , tak meninggalkan jejak. Meski ku yakin cinta itu ada. Dihati ini, aku dan kamu yang menyatu menjadi KITA. dan terlupakan menjadi sebuah KENANGAN”
        Cerita ini merupakan cerita remaja yang sering di jumpai di kalangan mereka. Bahkan untuk saat ini banyak yang di sebut dengan “ ABG TUA “ apakah itu ? itu adlah sebutan atau panggilan bagi para orang tua yang sering meniru style anak muda zaman sekarang, bahkan anak muda juga bisa kalah style oleh para “ABG TUA” tapi maaf yang akan kita ceritakan kali ini bukan abg tua nya tapi para remajanya ok,, jadi tetap terus baca ceritanya sebelum tamat.

        Nah cerita remaja ini berawal saat para remaja tengah menikmati masa pubertasnya. Disaat seorang perempuan yang bernama Riri telah duduk di bangku kelas 2 tingkat SMA, Riri yang kini tengah menikmati masa puber-nya bersama seorang laki-laki yang bisa di sebut mantan pacar dari temannya. Seorang laki-laki itu bernama Ariel. Ia adalah laki-laki yang sangat di cintai oleh Dara. Ia rela dan dapat berbuat apapun untuk mendapatkan Ariel kembali. Hingga pada suatu hari Ariel tengah menjalin hubungan dengan seorang perempuan yang bernama Rani, Dara pun langsung menghampiri Rani dan setelah itu langsung - - e – n – d - -  Namun lain halnya dengan Riri yang hanya mencintai Ariel karena sebatas untuk mencari pengalaman cinta yang baru dengan Ariel. Dan tujuan lainnya untuk memberi pelajaran kpd temannya yang bernama Dara so “ Cinta itu Tak Bisa Di Paksakan “

        Nah itu snopsisnya. Sekarang kita langsung aja ke cerita lanjutan yang lebih jelasnya,, yuk sob,,,

--------------------------------cekidot-----------------------------

        “ Hoammmmm…. Pagi yang indah berikan semangat baru… Selamat pagi dunia “ ucap seorang gadis dengan lantangnya
        “ prasaan baru sejam gw tidur udah bangun lagi”ucapnya lagi sambil memegang jam weker


@ruang makan

        “Riri-riri ,,, ada-ada aja kamu nak,, setiap hari bangun tidur selalu seperti itu,, bukannya langsung mandi malah triak-teriak..” gerutu seorang wanita paruh baya sambil tersenyum mengingat tingkah anaknya yang aneh
        “ Cepet mandi udah jam 6 ri ntar kamu kesiangan “ teriak wanita itu mencoba mengingatkan riri yang terkadang malah tidur lagi

@kamar Riri

        “ Ia maaaa,,,,,,,,,,” ucapnya tak kalah keras
        “ Lalalala …. Besok tour,,, hore,, hore,, hore,,,” ucapnya sambil membawa handuk


  10 menit kemudian

        “ Rambut, oke… Baju, kerren… so “Rapi,, “ “ ucapnya di depan cermin. Dan itulah yang selalu ia perhatikan dari dirinya,, kerapian dan kedisiplinan
        Waktu telah menunjukkan pukul 06.15, dengan sesegera mungkin Riri turun tangga.  Ayah dan ibunya tengah berada di meja makan. Sesegera mungkin Riri menghampirinya.
        “ Pagi sayang “ ucap kedua orang tuanya
        “Pagi juga maa,, paa,, “ ucapnya sambil membawa sepotong roti dan meminum segelas susu yang ada di meja
        “ maa,,, paa,, Riri berangkat duluannya “ ucapnya sambil menyodorkan tangannya
“ lho kok minumnya belum abis minumnya juga “ ucap mamanya riri
“ he… buru-buru maa., udah telat “ ucapnya sambil berlari
“ baru juga jam 06.15,, hmppp,,, riri ,, riri,,, “ ucap ayahnya terheran

@perjalanan sekolah
“ Hore… besok tour “ ucap Riri kegirangan sampai-sampai ia hampir tertabrak motor
“ hey … loe punya mata kagax…. Jalan segede gini masih aja mau nabrak orang “ ucap Riri sambil meletakkan tangannya di pinggang
“ loe tuh yang gak punya mata,, udah tau ini jalan gede,, jalan ditengah “ ucapnya tak kalah sinis
Laki-laki itu kemudian membalikkan muka dan segera melajukan sepeda motornya kearah SMA Bhina Sakti
“Hah ,,, nak binsak…???” ucapnya kaget
“ ih awas lu yah liat aja nanti “ gerutu Riri
Riri pun terus berjalan menuju sekolahnya karena memang tidak terlalu jauh dari rumahnya. Sambil berjalan ia terus merapikan pakaiannya yang kusut. beberapa menit kemudian Riri sampai disekolahnya.
“ Pagi Dunia,,, “ ucap teman sekelasnya
“ Pagi juga ,,, “ ucapnya kurang bersemangat
“ tumben loe gak semangat gini biasanya wiiih semangat 45 broo,,,” ucap salah satu temannya
“ gak napa-napa kok, Cuma tadi ada sedikit masalah di jalan “ ucapnya agak sinis
“ lha Ri ,, Lutut kamu kenapa ? Kok berdarah ??” ucap Riko (sang mantan )
“ ah enggak kenapa-kenapa ko Cuma lecet dikit… “ ucap Riri santai
  ini bisa infeksi lho Ri, kita ke UKS aja yuk,, gw anter “ ucapnya terburu-buru
“ gak usah ko .. gw bisa sendiri “ tolak Riri
Riri pergi ke ruang UKS bersama dengan Fara teman dekatnya,, Riko yang hanya dapat melihatnya berjalan terpincang-pincang merasa heran kenapa Riri tidak mau dibantu olehnya sama sekali. Riri makin jauh dari Riko. Padahal dulu saat mereka masih bersama, bisa di bilang pasangan serasi yang hanya bisa terpisah dengan Tugas. ( oh inilah cinta aneh ya sob )
“ Ri gw sayang sama loe,, kenapa loe sebenci itu sama gw,, berulang kali gw minta maaf,, tapi sikap loe selalu dingin sama gw,, beda sama Riri yang dulu,, “ ucapnya tertunduk
Tiba-tiba Riko dibuyarkan oleh tangan yang memegang pundaknya. Dan Riko merasa orang itu semakin dekat
“Loe lagi dilanda cinta bro. yang sabar aja, tetep optimis buat dapetin orang yang lu sayang.” Ucap orang itu sambil tersenyum
Ternyata orang itu adalah teman dekatnya yang bernama ardi.
“Eh Loe,, gw kira siapa.” Ucapnya sambil menoleh kearah belakang
“iya bro,, makasih udah kasi semangat buat gw” ucapnya lagi sambil tersenyum
“sama-sama bro.. gw kan temen loe.. gw bakalan dukung loe and berusaha buat bantuin loe dapetin dia… semangat ok…!!!!!” ucapnya sambil mengangkatkan lengannya seolah meyakinkan Riko
“thank’s bro.. loe emang temen gw yang paling bisa ngertiin gw..” ucapnya sembari menepuk pundak ardi
“it’s ok.. tapi ngomong-ngomong dari pada nganggur gini mending kita ke kantin yuk,, “ ucapnya memuka melas
“iya,, iya,, “ jawab Riko singkat sambil merangkul sahabatnya
Mereka berdua pun pergi menuju kantin. Riko mengharapkan ia tidak bertemu dengan friska dan kawan-kawannya. Namun yang terjadi belum beres Riko berkata demikian tiba-tiba ada suara para gadis bawel yang memanggil namanya.
“Riko… “ ucap para gadis itu bersamaan
“iiiiih tuh cewe pada mau ngapain sih prasaan gangguin gw mulu” batin Riko berkata demikian
Riko hanya menoleh sebentar dan langsung membalikkan badannya sambil menarik-narik tangan ardi
“Ar kita balik aja yuk…!” ucapnya mengajak ardi kembali ke kelasnya
“ Lha baru juga nyampe ko’ udah ngajak balik lagi sih… makan juga belum.. gw laper nih belum makan tadi di rumah.” Keluh Ardi
“ pleaaaaaassssss…. “ ucapnya memohon
“ Ok deh “ jawabnya pasrah
Namun belum juga Riko dan Ardi pergi, para gadis itu tengah menghampirinya dan….
“hey,,, mau kemana” ucap larisa
“Riko sayang kamu mau kemana,? “ ucap friska manja
“ sayang-sayang lu apa’an sih ah,, gak enak di dengerin orang lain.gw mau ke kelas, ! kenapa emang ?” ucapnya sinis
“ gak papa donk… iiih baru juga nyampe ko balik lagi?” ucapnya kecentilan
“ Mau tahu kenapa??” ucapnya mengherankan
“iya donk” ucapnya yakin
“yakiiiin?” ucapnya lebih membingungan
“ bangettttz … “ ucapnya greget
“ Kepo Loe ah,, mau tahu aja urusan orang” ucapnya sambil pergi
“ iiiiihhh …. Ikuuuuuuuuut” ucapnya sambil berlari
Meskipun Riko telah bersikap acuh terhadap mereka namun tetap saja para gadis itu mengikuti Riko pergi.

@UKS
“Tatapan Riko tadi tajm banget ri”ucap Fara membuka pembicaraan sambil membersihkan luka Riri
“maksud loe ?” Tanya riri heran
“ya tadi Riko natap kamu Dalem Banget ri” jelas Fara
“ya terus kenapa?”Tanya riri
“ya gw ksian aja sama dia Ri, mau sampe kapan loe gitu terus sama dia Ri?” Tanya fara
Sejenak riri pun ber fikir
“entahlah, gw belum bisa maafin dia Ra, sakit di hati gw ini yang buat gw belum bisa kaya dulu lagi ke dia” ucapnya tertunduk
“sory ya ri, gw gak bermaksud” ucap fara seraya menyesal atas pertanyaan yang ia lontarkan
“it’s ok,, lagian ngapainlah kita ngomongin dia?” ucap Riri dengan muka masam
“ia.. eh ngomong-ngomong Loe kenapa sih..? cerita donk ,,, ko bisa ampe kaya gini” rayu Fara
“Gak kenapa-kenapa ko’ ,,, gw Cuma jatoh aja” jawab Riri
“Gak napa gimana ? loe sampe berdarah kaya gini” ucapnya terheran
“tadi gw lagi jalan, nah tiba-tiba ada motor trus nabrak gw” jelas Riri
“Oalah.. Loe bikin ulah di jalan..?” Tanya Fara
“ gak ko’,Cuma teriak aja” jawab Riri polos
“hahahahaha…….Dasar Loe … ada-ada aja tingkah loe bikin orang ngakak” ucapnya sambil ketawa
“trus orang yang nabrak loe gimana” Tanya nya ingin tahu
“ lah dia malah marahin gw .. “ ucapnya kesel
“Ko’ Bisa?” Tanya Fara
“ ya bisa-bisa aja lah” jawab Riri
“emang anak mana Ri?” Tanya Fara Lagi
“anak sini juga sih tapi gw kurang tahu jelas dia kelas mana” jelas Riri
“hmmmmp.. Lagian Loe juga sih ,,, teriak –teriak di jalan umum,,, Noh kalo mau teriak,, teriak aja di hutan ,, biar kaya Samson sekalian” Ledek Fara
“ eh Loe malah ngledek ,, “ ucap Riri
“syapa yang ngledek,, emang bener kan ,, kalo mau teriak-teriak itu di hutan.. jangan di jalan” ucap Fara membela diri
“ au ah… “ ucapnya pura-pura marah
“ iaia,, maaf ri,,,Riri q sayang jangan marah,, nanti cantiknya ilang lho “ ucapnya sambil tertawa
“Byarin” ucapnya sewot
“ih sewot loe ah, eh ngomong-ngomong gimana nih ?? mau pulang apa mau disini aja” Tanya Fara
“ Ah sini aja deh.. maleh gw di rumah sumpek” jawab Riri
“yaudah terus nanti Loe ma siapa? Bentar lagi mu masuk” Tanya Fara
“emmmh,,, sendiri juga gak papa ko,, ia geh sana udah mau masuk tar loe gak boleh masuk lagi sama guru yang super galak itu “ Jawab Riri
“Yaudah gw cabut ya,, gak napa-napa nih loe sendirian disini?” Tanya fara
“ia gapapa,,, yaudah geh sana” ucapnya seolah mengusir
“yeee ngusir nih,,,? Yaudah bye” ucapnya sambil trsenyum
“ia bye…” jawabnya singkat
Riri pun berbaring di kasur ruang uks sendiri tanpa ada orang satu pun.

@Kelas
Sementara itu Riko yang kelelahan terus di ikuti oleh 3 orang gadis itu pun merasa risih dan…
“Loe pada bisa diem gak ??? cape tahu gw di ikutin kalian mulu!.” Ucapya kesal
“ia deh ia sorry,, ?” ucap mereka serempak
3 gadis centil itu kemudian tidak lagi mendekat-dekatkan diri kepada Riko dan segera kembali ke tempat duduk mereka masing-masing. Tidak lama kemudian bu Dini yang terkenal galak masuk ke ruang kelas mereka. Serempak anak-anak pun berhamburan pergi ke tempat duduk asal mereka masing-masing. Sementara itu Fara yang telah melihat bu Dini memasuki ruang kelasnya pun segera berlari mendekati ruang kelasnya karena takut ketinggalaan informasi yang di bawa oleh guru galak ini.
“ Pagi anak-anak..”ucapnya terkesan menakutkan
“ pagi bu….” Jawab anak-anak serempak
“bagus… “ jawabnya sambil melihat-lihat bangku meja para siswa. Dan matanya berhenti di meja Fara dan Riri.
“hmmp… kemana yang punya meja ini?”
Fara yang baru sampai melihat ibu dini yang telah memandangi tempat duduk Fara dan Riri. Sontak langsung menerobos pintu yang tidak tertutup rapat itu dan terjadilah kejadian konyol yang membuat seluruh isi kelas tertawa terbahak-bahak.
Bluuukkkkkkkkk….. (anggap aja suara orang jatoh ,,, hehe)
“aduh sakit nih pantat gw” ucap Fara mengeluh
Sontak seluruh siswa di ruang kelas pun menertawakan Fara.
“hahahahahaha”
“wah ni anak baru keren banget….” Batin fara berkata demikian
Fara yang melihat ada laki-laki berdiri tegak gagah dan tampan itu pun langsung menatap tak hentinya. Dalam khayalnya ia bermimpi sedang berpacaran bersama laki-laki tersebut, namun bayangan tersebut justru malah terbuyarkan oleh suara Monster Dini.
“apa-apaan kamu Fara, “ ucap bu Dini dengan tatapan menakutkan
“udah tahu jatoh malah di Tanya “ gerutu Fara
“maaf bu tadi buru-buru, takut ada informasi baru “ ucapnya lagi
“abis dari mana kamu ?”Tanya bu Dini
“dari UKS bu” jawab Fara
“ ngapain?” Tanya bu Dini lagi
“ nganterin Riri bu, tadi jatoh di jalan” jelas Fara
“Yaudah ,, cepet kamu duduk sana.. “ ucapnya lagi
“hihh dasar nenek sihir” batin Fara Berkata demikian
Fara pun segera menduduki tempat duduknya. Dan ia pun siap menerima informasi baru yang akan di sampaikan oleh bu Dini.
“ ya waktu ibu tidak lama disini , ibu Cuma mau menyampaikan informasi baru kepada kalian ,yang pertama ibu mendapat informasi kalau guru kalian yang sekarang harusnya menngajar di kelas kalian ,dia tidak dapat dating karena ada keperluan mendadak jadi kalian belajar sendiri, yang ke 2 sekolah kita kedatangan murid baru dan murid itu ibbu tempatkan disini karena mengingat 2 bulan yang lalu ada teman kalian yang pindah dan mungkin inilah pengganntinya, mudah-mudahan kalian bisa berteman baik dengannya. Baik , Ariel silahkan kamu perkenalkan nama dan asal sekolah kamu.
“ia bu.” Ucapnya sambil melangkah ke depan
“ perkenalkan nama saya “Ariel Dwiputra Adipraja Wijaya” saya pindahan dari sekolah SMA Bina Putra. Sekian dan terimakasih “ ucapnya singkat padat dan jelas
“ Ariel kamu duduk di sebelah Riko” ucap bu Dini
“Lho ko’ inikan tempatnya Riri bu.. ?” bantah Riko
“iya,, kamu duduk di sebelah Ardi.” Ucap bu Dini
“Tapii Bu,, “ bantah Riko
“ jangan bantah lagi Riko,, ibu tidak punya banyak waktu,, cepat kamu duduk di tempat yang ibu katakana tadi” ucap bu Dini sambil pergi dan berlalu meninggalkan ruangan kelas tersebut
“ia bu” jawab Ariel
Ariel pun duduk di tempat Riri,, sementara itu tas riri pun di pindahkan di tempat duduk Riko dan Riko dengan pasrahnya pindah ke belakang di samping Ardi kawannya.
“hey,,,” sapa Fara
“juga” jawab Ariiel
“nama gw Fara” ucap Fara sambil menggulurkan tangan
“Ariel” ucap ariel singkat tanpa membalas uluran tangan Fara
“oh salam kenal” ucap fara lagi
“ia” ucapnya tak kalah singkat
“ih ni anak dingin banget sih” batin Fara berkata demikian

Tttttteeeeeeeeeeeeeeeeeeeettttttttttttttttttt…… anggp aja suara bell istirahat

“suara bell tuhh,, loe mau ikut k kantin gak ?” ucap Fara seraya mengajak kepada anak baru yang bernama Ariel itu
“gak,,, makasih,,, gw bisa sendiri” Tolak Ariel
“oh yaudah “ ucap Fara pergi dan meninggalkan Ariel
“ gila tuh anak sombong banget,, mentang – mentang keren,,,, “ gerutu Fara sambil berjalan.
Ditengah perjalanan ia mendengar suara seseorang sedang marah-marah di lorong ruangan gudang . ia pun segera mengintip di pinggir llorong tersebut. Dan ternyata yang ia lihat adalah Riko yang sedang marah-marah menatap sebuah foto yang entah itu Foto siapa.
“hmmp…. Si Riko kenapa lagi ,, itu foto siapa ya… jadi penasaran” bisik Fara sambil mengintip di pinggi lornng tersebut
“aaaaaarrrrrrrhhhhhhhh…. “ teriak Riko
“ish serem banget “ ucap Fara ketakutan
Saat Fara hendak menghampiri Riko ia langsung terhenti karena melihat Riko yang langsung tunduk terjatuh.
“Begoooooooo,,, ngapain gw pilih Putri yang belum jelas tulus sayang sama gw.. dan justru gw malah ninggalin Loe Ri yang udah lama gw kenal dan emang terbukti sayang sama gw.. gw nyesel Ri udah milih dia,, maafin gw ri… gw baru sadar ,, gw sayang loe .. gw butuh loe Ri,, Cuma loe yang bisa ngertiin gw.. tapi kenapa,,, kenapa loe justru malah jauhin gw” ucap Riko sambil menangis terisak
“aduh ko…. Kasian banget sih loe… andai gw  bisa bantuin loe,, gw Cuma bis berusaha sebisa gw,, tapi semua balik ke Riri yang prnah loe sakitin” bisik Fara
Fara yang tidak tega melihat Riko seperti itu segera pergi ke UKS untuk menemui Riri. Namun saat Fara sampai di UKS ternyata tidak ada siapa-siapa. Ia tidak melihat riri. Fara segera meninggalkan UKS dan mencari-cari Riri, namun tak juga ia temui riri.
“aduh ri ,,, loe dimana sih,,, ????” ucap Fara kebingungan
Saat ia sedang memanggil-manggil Riri,tidak sengaja Fara menabrak orang dan
“ eh loe punya mata liat-liat donk ,,jadi tumpahkan minuman gw “ ucap orang itu kesal
“ia sor,,sorry gw gak sengaja,,, gw lagi buru-buru” ucap fara terburu-buru seraya meminta maaf kepada orang tersebut
“Riri….. “ teriak Fara berharap riri mndengar teriakan Fara
Saat Fara sedang berlari-lari kecil di sudut lorong tepatnya di “WC” ia melihat sahabatnya sedang berjalan terpincang-pincang , sontak Fara pun langsung berlari menghampiri Riri,,,
“Riiiiiiiiiii… “ teriak Fara dari kejauhan
“ tu anak kenapa lari-lari gak ada kerjaan” ucap riri
“Ri gawat ri,,, gawat”ucap Fara terburu-buru
“hey,,, santai dulu baru ngomong,,, mana lari-lari gak karuan ,, kaya anak kecil loe ah “ ucap Riri
“hmmmmmm… huuuuuuuufttt” ucapnya menarik nafas
“ nah sekarang loe jelasin ini ada apa”Tanya riri santai
“Riko Ri… “ ucapnya terpotong
“ ia kenapa dia” ucapnnya santai
  Rikko marah-marah sambil nangis Ri di lorong gudang sekolah” ucapnya ter-engah-engah
“alah… yang gituan aja loe laporan sama gw,,, sorry Ra … gw gak peduli sama sekali” ucapnya sinis sambil berjalan meninggalkan Fara
“heyyyy,,,(langkah Riri terhenti mendengar suara Fara) asal loe tahu,,, dia marah-marah sambil nangis histeris kaya gitu gara-gara sikap loe selama ini ke dia yang dingin banget seolah-olah loe acuh sama dia ,, boro-boro nganggep mantan nganggep temen aja enggak loe sama dia.. dia tu beneran nyesel udah pilih putri di banding loe Ri.. terserah loe mau tetep pergi atau mau lihat kondisi Riko sekarang ini.. yang penting gw udah kasih tahu sama loe,, sebesar itu penyesalan Riko atas apa yang telah ia perbuat sama Loe” Jelas Fara dengan suara tegas
“sorry Ri gw gx bermaksud buat marahin loe,, gw Cuma…” ucapan Fara terpotong oleh Riri
“ia,,, gw tahu loe berniat baik sama gw and Riko,, tapi pleeeaassss jangan paksa gw buat bisa kaya dulu lagi ke riko.. karena sekarang itu suasananya udah beda lagi,, dia bukan siapa-siapa gw,, dan gw sama dia gak ada hbungan apa-apa.. dia Cuma Mantan yang gw benci.. Sorry Ra ,, bukannya gw egois ,, tapi gw beneran belum bisa maafin dia,, yang di hianatin itu gw Ra,, bukan Loe,, “ jawabnya memotong pembicaraan Fara
“ia Ri ,, sory,, “ucap fara
Riri pun pergi tanpa menghiraukan Fara. Sambil brjalan air mata Riri pun berjatuhan setelah mendengarkan kata-kata Fara. Saat ia berjalan tak sengaja ia menabrak seorang laki-laki yang dari arah yang berlawanan tengah berjalan terburu-buru.
  hmmmppp... kira-kiranya apa yang terjadi selanjutnya..????
 ...
mau tahu cerita selanjutnya,,,????
yuk ikutin terus ceritanya di part selanjutnya....
.
.
.
.
.
.
thanks buat yang udah nyempettin baca artikel sederhana ini... sebelum meninggalkan halaman ini saya minta kritik dan sarannya atas karya saya ,, karena itu merupakan suatu nilai tersendiri bagi saya.

.
.
.
.
HIDUPPP REmaja Indonesia...!!!!

Tidak ada komentar: